Selasa, 23 Oktober 2012

REJEKI YANG DIANTARKAN 2

Pagi itu, Senin 22 Oktober 2012 saya masih tergolek lemas di tempat tidur. Badan ini masih terasa lemah tidak berdaya. Ya, sejak hari kemarin tiba-tiba kondisi badan ini drop, sakit perut dan ditambah demam. Sehingga tepat jam 8.00 saya telpon ke Kantor untuk tidak masuk kerja karena sakit.

Jam 10 siang saat saya masih berbaring, pintu ada yang mengetuk. Ketika ku buka ternyata ada tetangga dekat. Dengan penuh harap dia meminta bantuan saya untuk membuatkan Surat Perjanjian Jual Beli tanah. Karena kasihan, saya memaksakan diri untuk menyusun dan mengetik kata demi kata, kalimat demi kalimat surat perjanjian. Selesai diprint out dan diserahkan kepada pemesan, saya mendapat amplof, isinya Rp. 30.000. Alhamdulillah. Untuk ukuran tetanggaku uang sebesar itu pasti dianggapnya besar.

Jam 14.00 tetangga saya tadi mengundang saya, sebagai Ketua RW, untuk menjadi saksi sekaligus mendampingi mereka dalam transaksi jual beli tanah dan rumahnya itu. Saya mengajak Ketua RW untuk turut menjadi saksi. Transaksi berjalan lancar, bahkan sampai pembagian hak anggota keluarga yang menjual. Tanpa diminta, ketika saya berpamitan, Pihak pembeli memberikan 1 amplof yang pastinya berisi uang dan dari pihak penjual pun mereka memberikan lagi amplof. Ketika sampai di rumah isi amplof dibuka dan dihitung. Jumlahnya 2 kali lipat gajiku 1 hari. Alhamdulillah. Ternyata meski dalam keadaan sakit dan tidak bisa pergi bekerja, REJEKIKU DIANTARKAN.

Jumat, 28 September 2012

ORANG TUA EGOIS AKAN MENANGIS

Adakah orang tua yang egois? Ada, yaitu :
  1. Orang tua yang terlalu sibuk dengan pekerjaaanya
  2. Orang tua yang terlalu asyik memperturutkan tuntutan hobinya
  3. Orang tua yang terlalu sibuk dengan organisasinya
  4. Orang tua yang tidak mau mendengarkan cerita atau keluhan anak-anaknya
  5. Orang tua yang tidak mau bertanya atas aktivitas anak-anaknya
  6. Orang tua yang tidak peka terhadap perubahan sikap anak-anaknya.
  7. Orang tua yang tidak menyempatkan waktu untuk berkumpul dengan anak-anaknya.
  8. Orang tua yang tidak mau menyempatkan waktu untuk berdialog atau berjalan-jalan berdua dengan masing-masing anaknya.
  9. Orang tua yang tidak memberikan teladan yang baik kepada anak-anaknya.
  10. Orang tua yang tidak mau memberikan nasehat atau saran kepada anak-anaknya.
Untuk Orang tua egois seperti itu, mereka akan menangis manakala anak-anaknya tidak bisa menjadi anak yang diidamkannya, anak sholeh, anak penurut, anak berbudi, anak teladan.

Kita tentu tidak mau menjadi orang tua yang egois yang akan menangis bukan? Jadi mulailah merubah kebiasaan-kebiasaan buruk yang disebutkan diatas.

Naudzubillah tsumma na'udzubillah

Senin, 16 April 2012

MO SUKSES? PERHATIKAN LINGKUNGANMU!

Kesuksesan kita amat sangat dipengaruhi oleh lingkungan kita, khususnya lingkungan pergaulan kita. Untuk itu kita harus berupaya untuk senantiasa berada di lingkungan yang mendorong kita untuk sukses.

Lingkungan Motivasi

Kesuksesan diawali oleh motivasi yang ada pada diri kita. Motivasi pada diri kita harus ditumbuhkembangkan. Caranya bergaulah dengan orang-orang sukses. Dengarkan bagaimana mereka bisa meraih kesuksesan. Bacalah resep-resep kesuksesan yang mereka tulis. Dengan demikian lingkungan motivasi kita akan tetap terpelihara.

Lingkungan Bisnis

Lingkungan bisnis mana kita berada? apakah lingkungan bisnis kecil, menengah atau besar? Untuk bisa sukses kita harus bisa berada dalam lingkungan bisnis yang besar. Biasakan kita berbicara keuntungan puluhan, ratusan juta bahkan milyaran rupiah atau dolar. Bila kita berada dalam lingkungan bisnis yang hanya berbicara keuntungan 1 s.d. 2 juta, pasti bisnis kita tidak akan berkembang

Lingkungan Produk

Mana yang akan Anda pilih menjual mobil atau menjual motor? Kalau Anda memilih menjual mobil, mana yang Anda pilih menjual mercedes atau carry second? Kalau Anda memilih motoer, mana yang Anda pilih menjual bebek atau motor besar? Yang mana yang Anda pilih, proses, tenaga, waktu yang dikeluarkan sama tetapi hasil yang berbeda. Biasakanlah Anda menjual produk dengan margin keuntungan yang besar.

Lingkungan resiko

Untuk sukses besar biasanya berbanding lurus dengan resiko yang besar pula. Menjual 3 kg cabe dengan menjual 1 truk cabe, resikonya lebih besar menjual 1 truk cabe tetapi profitnya jauh akan berbeda. Kita harus siap menghadapi resiko yang besar dengan berbagai upaya untuk mengurangi terjadinya resiko tersebut.

Semoga bermanfaat.

Jumat, 17 Februari 2012

MEMULAI BISNIS FLANEL

Saya mau bercerita tentang keinginan istri saya untuk mulai menekuni bisnis kerajinan berbahan flanel.

Idenya berawal dari bisnis sampingan kerajinan flanel yang dilakukan teman kerja saya di kantor. Disela-sela waktu istirahatnya, teman saya ini mengerjakan order cinderamata untuk hajatan pernikahan. Dan terkadang memenuhi pesanan teman-temannya melalui jejaring facebook.

Tertarik dengan aktivitas teman saya ini, saya obrolkan dengan istri. Sebagai Ketua PKK di lingkungan ke-RW-an, tercetus ide untuk menyelenggarakan pelatihan flanel bagi kader PKK. Dan alhamdulillah pelatihan pun terselenggara dengan instruktur teman sekantor saya tadi.

Dari sekian peserta, rupanya kemauan kuat untuk mengembangkan bisnis flanel ini hanya dimiliki oleh istri saya. Sehingga mulailah membuat langkah-langkah untuk merealisasikannya :
1. Membeli buku-buku contoh jadi kerajinan flanel
2. Membeli bahan-bahan untuk latihan menyempurnakan produk
3. Mempromosikan hasil produksi pada acara arisan ibu-ibu
4. Membuat akun jejaring sosial fb untuk media promosi
5. Membuat rencana pemasaran yang lebih matang

Sekarang ini, istri saya baru memasuki athap ke-3. Insya Allah dengan kemauan yang kuat saya yakin bisnis flanelnya akan berhasil. Bismillahi tawakkaltu 'alalloohi

PELUANG USAHA DARI POTENSI LINGKUNGAN

Potensi lingkungan yang saya maksud bisa lokasi tempat kita tinggal atau potensi usaha yang ada di sekitar kita.

Misalnya jika Anda tinggal di daerah Cibaduyut. Daerah ini merupakan centra sepatu terkenal di Kota Bandung atau bahkan di dunia. Anda dapat memanfaatkan potensi ini untuk menjadi :
1. Pengusaha sepatu
2. Karyawan industri sepatu
3. Penjual Sepatu
4. Suplayer kulit atau bahan sepatu lainnya.
5. Perantara antara suplayer dengan pengusaha sepatu

Di daerah saya tinggal banyak tetangga yang mempunya beragam keahlian, mulai dari tukang cat mobil, tukang cat tembok, tukang bangunan, pengrajin makanan, penjahit, dll. Potensi ini bisa kita manfaatkan dengan menjadi broker/perantara antara orang yang membutuhkan tenaga-tenaga tersebut dengan mereka. Buatlah komitmen fee yang sama-sama menguntungkan kedua belah pihak. Buatlah selebaran/brosus promosi dan sebarkan dengan kontak person Anda sendiri.

Itulah sedikit gambaran tentang peluang usaha yang muncul dari potensi lingkungan kita.

Begitu banyak peluang usaha di sekitar kita, MENGAPA KITA MASIH HARUS MENJADI PENGANGGUR.

Rabu, 07 Desember 2011

PELUANG KERJA DARI DIRI KITA SENDIRI

Saya telah berjanji untuk mengulas tentang berbagai peluang kerja yang ada di sekitar kita. Pada tulisan yang lalu PELUANG KERJA DARI BARANG YANG KITA MILIKI saya hanya menyebutkan 4 contoh saja. Sebenarnya masih banyak. Mungkin diantaranya dari Sepeda Motor yang kita miliki, Sepeda, dll. Ya minimimal dari tulisan kemarin saya sudah bisa mempunyai 4 pilihan pekerjaan yang dapat saya tekuni. Dan serius, beberapa diantaranya sudah pernah saya lakukan dan menghasilkan UANG.

Sekarang saya akan berbicara tentang PELUANG KERJA DARI DIRI KITA SENDIRI. Setiap orang mempunyai 2 potensi, yaitu potensi fisik dan potensi otak atau skill. Nah dari 2 potensi ini kita bisa menciptakan Peluang kerja bagi diri kita.

1. POTENSI FISIK/TENAGA
Saya melihat beberapa orang yang tidak mempunyai skill (keahlian) pada bidang pekerjaan tertentu ternyata mereka tidak kekurangan uang. Contohnya tetangga saya setiap hari dia memanfaatkan waktu dan tenaganya untuk membantu orang lain :
a. Mengantar Anak Tetangga Sekolah
b. Mengantar Air Minum dari salah satu distributor air mineral
c. Menjadi laden tetangganya yang sedang membangun
d. Mencuci pakaian tetangga
e. PEngangkut sampah
f. Penjaga Keamanan (Linmas/Hansip)
g. Dll
Semuanya dilakukan tidak berdasarkan skil tertentu. Tetapi dilakukan atas dasar KEMAUAN dan KEMAMPUAN FISIKnya. Jadi kalo Anda merasa tidak memiliki skill tertentu, manfaatkan kekuatan fisik Anda untuk bekerja. Modalnya semangat membantu orang lain untuk melakukan apapun pekerjaan yang ditawarkan.

2. POTENSI SKILL (keahliah)
Untuk potensi ini saya hanya akan menyampaikan contoh dari apa yang telah saya lakukan. Saya coba merenungi kelebihan skill yang saya miliki. Dan ketika dijalankan ternyata membuka peluang kerja. Contohnya sebagai berikut:

a. Menurut orang lain, bacaan Qur'an saya bagus meskipun tidak selevel Qori. Saya faham tajwid dan memahami beberapa ayat Quran dan hadits. Kemampuan ini bisa memberi peluang pekerjaan untuk menjadi GURU PRIVAT MENGAJI. Banyak orang kompleks disekitar rumah yang membutuhkan guru privat.

b. Saya biasa berpidato dan ceramah. Kemampuan ini membuka peluang usaha saya untuk menjadi moderator, motivator, MC hajatan. Ini sudah berjalan. Setiap bulan Zulhijjah biasanya ada beberapa orang yang meminta saya untuk menjadi MC nikahan atau petugas yang dipercaya menerima atau menyerahkan calon pengantin pria. Hasilnya lumayan.Dalam 2 jam, meskipun belum terlalu besar, saya bisa mendapat Rp. 150.000 s.d. 250.000. Saya juga bisa membuka usaha pelatihan public speaking atau pelatihan kewirausahaan.

c. Saya menguasai beberapa program komputer. Kemampuan ini membuka peluang usaha kursus/bimbingan komputer.

d. Saya mempunyai kemampuan menjuala. Kemampuan ini bisa membuka peluang usaha untuk menjadi broker dari teman2 yang ingin menjual produknya.

e. Saya mempunyai kemampuan bahasa inggris dan matematika. Kemampuan ini bisa membuka peluang usaha bimbingan belajar.

f. Saya mempunyai pengalaman membuat makanan ringan bola paya. Kemampuan ini bisa membuka peluang usaha produksi makanan ringan.

g. Menurut istri saya, nasi goreng buatan saya enak. Kemampuan ini bisa membuka peluang usaha jualan nasi goreng.

h. Dll

Setelah saya mengeksplorasi "Kemampuan yang saya Miliki" ternyata saya bisa melakukan salah satu pekerjaan dari 7 Potensi skill yang saya miliki.

Nah pembaca yang budiman, kalo dari 2 tulisan ini saya mengetahui atau Anda mengetahui ternyata saya/Anda mempunyai 12 peluang usaha, maka masih pantaskah SAYA/ANDA SAAT INI MENGANGGUR?

Semoga tulisan ini bermanfaat membuka kesempitan orang-orang yang saat ini masih mengeluh tidak punya pekerjaan.

Tulisan berikutnya akan berbicara PELUANG USAHA DARI LINGKUNGAN YANG ANDA MILIKI. Insya Allah

Selasa, 06 Desember 2011

PELUANG KERJA DARI BARANG-BARANG YANG KITA MILIKI

Pada suatu sore saya kedatangan teman lama. Dia bercerita bahwa sudah beberapa lama tidak bekerja. Dia bingung harus bekerja apa.

Tanpa maksud menggurui dan bagi saya ini hanya sharing (berbagi) pengalaman saja bagaimana sebenarnya pekerjaan itu mudah didapatkan. Pekerjaan itu dapat diciptakan dari berbagai potensi yang ada diri dan sekitar kita, seperti barang/benda yang kita miliki, kemampuan fisik dan skill yang kita miliki, kondisi lingkungan yang kita miliki atau dari keberadaan orang-orang dekat di sekitar kita.

Untuk memudahkan ilustrasi, saya bercerita tentang diri saya tetapi mengingatkan teman saya untuk menyesuaikannya dengan dirinya sendiri.

1. Potensi kerja dari barang-barang yang kita miliki

Di rumah saya memiliki beberapa barang seperti : Mesin Jahit, Komputer, DVD Player, Buku-buku koleksi, Karung Bekas Beras, dll. Dari kesemua barang tersebut saya bisa membuka pekerjaan buat diri sendiri seperti:

a. Dengan adanya mesin jahit saya bisa buka usaha makloon jahit, mengecilkan pakaian, buat kerajinan tas dll. Untuk saat ini Mesin Jahit digunakan istri untuk mematangkan ilmunya menjahit pakaian wanita. Dan Insya Allah ke depan mungkin istri bisa menerima order jahitan dari tetangga.

b. Dengan adanya Komputer saya bisa membuka usaha jasa pengetikan surat, proposal, edit photo atau kursur bimbingan belajar komputer bagi anak-anak. Untuk saat ini order pengetikan proposal, pembuatan design spanduk dan photo, cetak Yasin telah saya kerjakan sebagai pekerjaan sampingan.

c. Dengan adanya DVD Player saya bisa membuka usaha bioskop mini. Dengan modal beli film-film anak saya bisa menyebar brosur nonton bareng dengan tiket yang terjangkau anak-anak.

d. Dengan adanya koleksi buku, saya bisa membuka usaha rental buku (taman bacaan)dan atau bisnis bukunya langsung. Saya sudah menjalankan rental buku ini dengan door to door ke kantor-kantor tertentu. Dan hasilnya lumayan.

e. Dengan adanya karung beras bekas saya bisa mengembangkan usaha pengumpulan plastik minuman. Emang ini belum saya lakukan tetapi istri rajin mengumpulkan bekas minum anak-anak sampai terkumpul beberapa karung di gudang. Dan ketika dijual hasilnya lumayan

Mungkin sebenarnya masih banyak barang yang kita miliki seperti kompor gas, alat-alat masak yang bisa kita manfaatkan untuk menciptakan pekerjaan bagi kita. Mungkin Anda sudah faham yang saya maksud. Dan jika saat ini Anda tidak bekerja dan sedang susah mendapatkan pekerjaan, kenapa tidak Anda tatap barang-barang yang Anda miliki dan berdayakan fungsinya untuk menjadi alat bekerja Anda.

Ketika saya bercerita, teman saya manggut-manggut. Semoga mengerti dan dapat menarik manfaatnya.

Tulisan berikutnya MENCIPTAKAN PEKERJAAN DARI POTENSI DIRI