Selasa, 22 Februari 2011

MEMBANGKITKAN SEMANGAT ANAK PAGI HARI

Selama ini ada kebiasaan yang tidak saya sadari berdampak buruk kepada anak-anak. Selepas shalat subuh dan membangunkan anak-anak, saya langsung menyalakan televisi untuk menonton berita olah raga, khususnya sepak bola. Terkadang saya berebut channel dengan anakku terkecilku yang ingin nonton film kartun. Sekali-kali mengalah, tapi lain kali sikap egoku muncul. Anak harus tahu bahwa bapaknya ini juga punya hak nonton. Kekanak-kanakkan memang. Tapi itulah sifat manusia kalau sudah terikat hobi, bisa seperti anak-anak.

Dampak buruk yang saya maksud adalah anak-anak jadi lebih terfokus pada televisi setiap kali bangun. Kadang mereka jadi susah disuruh mandi atau sarapan. Akibatnya berangkat ke sekolah dan ke kantor menjadi selalu terlambat. "Saya harus memutus kebiasaan buruk ini. Saya harus memberikan sesuatu yang memotivasi semangat mereka", pikirku. Dan itu dimulai dari diri saya sendiri, JANGAN NYALAKAN TV DI PAGI HARI. Saya mengubahnya dengan menyalakan DVD dan memperdengarkan tadarus,kemudian nasyid dan lagu-lagu islami untuk anak-anak. Terjadi perubahan.

Kalo saat TV dinyalakan anak-anakku pada melongo dan berebut channel, sekarang mereka turut mendendang lagu-lagu nasyid dan terlihat bersemangat. Mereka tidak khawatir tertinggal sesuatu (film) saat mereka mandi, mereka masih bisa mengikuti suara alunan nasyid dari kamar mandi. Ketika yang didengar lagu nasyid anak yang menghentak, mereka berjingkrak-jingkrak sehingga badannya tidak berat untuk melakukan aktivitas lain.

Dan alhamdulillah, sekarang suasana pagi di rumahku tidak ada lagi terdengar pertengkaran anak-anak berebut channel atau merengek memancing perhatian saya. Kami bisa melakukan persiapan sekolah dan bekerja secara lebih cepat. Dan meninggalkan rumah untuk beraktivitas dengan lebih bersemangat. "Bismillahitawakkaltu 'alallah", kata anakku ketika motor mulai melaju mengantarnya pergi sekolah.

Semoga bermanfaat, terutama bagi Bapak2 yang selama ini terkurung dalam hobi nonton pagi.

Tidak ada komentar: